Ayat 19, ada beberapa penjelasan yang menyangkut ayat ini; dalam tradisi gereja ayat ini dianggap mengemukakakn lanjutan kematian Kristus ditinjau dari sudut waktu, ketika rohNya beralih ke alam orang yang telah meninggal, ayat ini dihubungkan Kis 2;31 dan Ef 4:9 sebagai dasar kalimat singkat dalam pengakuan iman Rasuli “turun ke dalam
PENGAKUN KINITEKEN KALAK KRISTEN 1. Aku tek man Dibata Bapa si la ersibar kuasaNa, si nepa langit ras doni 2. Aku tek man Yesus Kristus anakNa si Tonggal,Tuhanta, si jadi arah kesah si Badia,tubuh idur singuda-nguda nari si so keliamen,tergelar si Maria,si ngenanami kiniseran sangana pemerentahen Pontius Pilatus, nipakuken ku kayu persilang,mate jenari ikuburken, nusur ku doni kematen,petelu wariken nggo keke ibas si mate nari, nangkih ku Surga, perkundulna arah kemuhen Dibata,jenari reh me Ia pagi ngeranaken si nggeluh ras si nggo mate. 3. Aku tek man Kesah si Badia,janah lit sada gereja si Badia,Persadan kalak si Badia,pengalemi dosa,kinikeken kula,kegeluhen rasa lalap. Amin. Dalam Bahasa Indonesia percaya akan Allah, Aku percaya kepada Allah,Bapa yang Mahakuasa,pencipta langit dan bumi. Khalik langit dan bumi. 2. Dan akan Yesus Kristus, Dan kepada Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal,Tuhan kita. Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita yang dikandung oleh Roh Kudus, Yang dikandung daripada Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria; lahir dari anak dara Maria Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan, yang turun ke tempat penantian, turun ke dalam kerajaan maut. pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati Naik ke sorga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa Yang mahakuasa,dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. percaya akan Roh Kudus, Aku percaya kepada Roh Kudus, Gereja Katolik² yang kudus, Gereja yang kudus dan am,² persekutuan orang kudus, pengampunan dosa,Kebangkitan badan kebangkitan daging dan kehidupan kekal. Amin. ReadWarta jemaat 22 mei 2016 by GKI Agus Salim Bekasi on Issuu and browse thousands of other publications on our platform. Start here! PARBOABOA – Sebagai seorang umat Kristiani, mengetahui teks Pengakuan Iman Rasuli adalah salah satu hal yang penting. Tidak hanya teks, maknanya juga wajib untuk diketahui serta diteladani di dalam kehidupan sehari-hari. Pengakuan Iman Rasuli adalah pernyataan iman yang diikrarkan setiap hari Minggu atau persekutuan tertentu oleh umat Kristen sebagai bentuk kepercayaan kepada Tuhan. Pengakuan Iman Rasuli ini juga disebutkan sebagai landasan dan dasar kita sebagai pengikut Kristus untuk tetap berada di jalan yang benar. Cara menyebutkan Pengakuan Iman Rasuli ini juga cukup berbeda dengan doa Kristen, sebab pengakuan ini bukan bagian dari doa. Jadi, jemaat tidak perlu menundukkan kepala atau menutup mata ketika mengucapkannya. Meski demikian, dalam pengucapan Pengakuan Iman Rasuli Kristen harus dibarengi dengan suara yang jelas dan lentang, serta merendahkan diri di hadapan Tuhan. Untuk semakin memaknai bagaimana landasan orang Kristen ini, di bawah ini kami sudah memberikan teks Pengakuan Iman Rasuli Kristen Bahasa Indonesia, Bahasa Batak, dan Bahasa Inggris. Pengakuan Iman Rasuli Kristen Bahasa Indonesia Pengakuan Iman Rasuli Bahasa Indonesia Foto Parboaboa/Ester Aku percaya kepada Allah Bapa Yang Maha Kuasa, Khalik langit dan bumi, Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita, yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria, yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, Turun dalam kerajaan maut, pada hari yang ketiga, bangkit pula dari antara orang mati, naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa Yang Maha Kuasa. Dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Aku percaya kepada Roh Kudus, Gereja yang Kudus dan Am, Persekutuan Gereja Kristen yang Kudus, Pengampunan dosa, Kebangkitan daging, Dan hidup yang kekal. Amin. Pengakuan Iman Rasuli Bahasa Batak Toba Au porsea di Debata Jahowa, i do ama pargogo na so hatudosan i, na tu mompa langit dohot tano Au porsea di Jesus Kristus, Anakni Debata Jahowa na sasada i, i ma na tinibuhon ni si Maria, na gabe-gabean sian tondi porbadia, andorang so hatubuan. I do Tuhan ta na tumaon na bernit, di panguhuman ni silatus, na mate tarpajar do Ibana di hau pinorsilang, na tuat tu banua toru dung di tanom, na naek tu surgo di ari patoluhon lao hundul di siamun ni Debata Jahowa, di si do Ibana paima mulak sogot tu tano on, mangumhumi halak na mangolu dohot na mate Au porsea di Tondi Porbadia, jala adong sada Huria Nabadia, huria hatopan ni halak kristen akka nabadia. Dohot di hasesaan ni dosa, dohot di hatai na mandok mulak mangolu sogot daging ni halak naung mate rodi hangoluan na so ra suda. Amen Pengakuan Iman Rasuli Bahasa Inggris Pengakuan Iman Rasuli Bahasa Inggris Foto Freepik I believe in God, the Father Almighty, creator of heaven and earth. I believe in Jesus Christ, his only Son, our Lord, who was conceived by the Holy Spirit, born of the Virgin Mary, suffered under Pontius Pilate, was crucified, died, and was buried; he descended to the dead. On the third day he rose again; he ascended into heaven, is seated at the right hand of the Father, and will come again to judge the living and the dead. I believe in the Holy Spirit, the holy spirit, universal and apostolitic church the communion of saints, the forgiveness of sins, the resurrection of the body, and the life everlasting. Amen. Makna Pengakuan Iman Rasuli Makna Iman Rasuli Foto Parboaboa/Ester Di dalam Pengakuan Iman Rasuli yang sudah kami berikan tadi, terdapat 12 poin yang memiliki makna berbeda namun tetap 1 tujuan. Makna dari 12 Pengakuan Iman Rasuli itu adalah 1. Aku Percaya Kepada Allah, Bapa yang Maha Kuasa Khalik langit dan Bumi Pada poin ini dijelaskan, alam semesta yang diciptakan oleh Allah ini tidak bersifat kekal. Meski demikian, seluruh ciptaan yang diciptakan oleh Allah adalah baik dan patut kita syukuri. Selain itu, kita juga dituntut untuk tidak hanya mempercayai Allah saja melainkan juga kepada Bapa. Hal ini membuktikan bahwa Pengakuan Iman Rasuli tetap membawa konsep Allah Tri Tunggal. 2. Dan Kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan Kita Di dalam kalimat ini dijelaskan bahwa kita harus mempercayai Yesus Kristus sebagai anak yang diutus sekaligus diurapi oleh Allah untuk menyelamatkan kita, orang yang berdosa. Hal ini dibuktikan dari peristiwa kematian-Nya sekaligus perayaan paskah yang setiap tahunnya kita peringati. Yesus sendiri memiliki makna dalam bahasa Ibrani yang berarti Penyelamat, sedangkan Kristus adalah Mesias. 3. Yang Dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria “Dikandung daripada Roh Kudus” adalah salah satu kalimat yang membuktikan muzijat Tuhan. Kehamilan Bunda Maria tanpa adanya campur tangan laki-laki membuktikan kekudusan Roh Kudus. Maria sendiri merupakan figur yang dipilih langsung oleh Allah sebagai sosok “Bunda Allah”. 4. Yang Menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut Di dalam kalimat Pengakuan Iman Rasuli Kristen Protestan yang satu ini sudah dijelaskan keseluruhan penderitaan yang dialami oleh Yesus dalam menebus dosa manusia. 5. Pada Hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati Jika pada poin sebelumnya menggambarkan penderitaan orang mati, maka di bagian Yesus dijelaskan sudah berhasil mengalahkan maut dan bangkit di hari ketiga. Kebangkitan inilah yang setiap tahunnya kita rayakan sebagai Paskah atau kemenangan. 6. Naik ke Surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang Mahakuasa Tidak hanya bangkit dari kematian, Yesus juga terangkat ke Surga dan duduk di sebelah kanan Allah. Peristiwa ini berhasil menjadi penggenapan di dalam nubuat kitab suci yang membuktikan bahwa Yesus benar sebagai Tuhan. 7. Dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati Di sebutkan bahwa Tuhan Yesus akan datang kembali ke dunia ini untuk memberikan penghakiman kepada seluruh umat-Nya. Untuk itu, sudah sepatutnyalah kita bersiap-siap dengan cara bertobat dan kembali ke jalan yang benar. 8. Aku Percaya Kepada Roh Kudus Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Pengakuan Iman Rasuli ini tetap memegang konsep Allah Tri Tunggal, di mana terdapat Allah Bapa, Allah Putra, dan Allah Roh Kudus. Hal inilah jugalah yang membuktikan bahwa Roh Kudus memiliki kesetaraan terhadap Allah Bapa. Tidak hanya itu, kita juga sepatutnya mempercayai Roh Kudus dan meminta tuntunannya di dalam kehidupan kita sehari-hari. 9. Gereja yang kudus dan Am, persekutuan orang kudus Di dalam penggalan poin ini disebutkan “persekutuan orang kudus”, apa makna dari kalimat tersebut? Semua orang-orang yang percaya kepada Tuhan disebut sebagai gereja kudus. Semura orang yang percaya kepada Tuhan juga disebut sebagai orang-orang kudus. Namun, bukankah kita merupakan manusia yang penuh dosa? Persekutuan orang kudus memang merujuk kepada kita, manusia penuh dosa. Dalam artian, orang-orang kudus tidak dilihat dari tingkah lakunya, melainkan kepercayaan dan kesetiaan kepada Allah. Sedangkan untuk Am sendiri memiliki makna umum. Di mana hal ini menjelaskan bahwa gereja bersifat satu atau universal. 10. Pengampunan Dosa Sebagai manusia penh dosa, sudah selayaknya kita untuk mulai bertobat dan meminta petunjuk kepada Tuhan. Sebab, dosa kita telah diampuni dan memperoleh penebusan dari Tuhan lewat kematiannya di kayu salib. 11. Kebangkitan daging Kebangkitan daging digambarkan sebagai tubuh kita sendiri yang nantinya akan kembali mendapatan kesempurnaan atau kemulian, meski di dunia sudah memperoleh kebinasaan. 12. Dan hidup yang kekal Di dalam poin terakhir ini dijelaskan bahwa akan ada kehidupan kekal yang diberikan oleh Tuhan. Maksudnya adalah, kehidupan dengan kualitas hidup yang benar, mulia, serta memiliki kebahiaan. Itulah isi sekaligus makna dari Pengakuan Iman Rasuli Kristen. Dengan memahami sekaligus meneladani Pengakuan Iman Rasuli di atas, hidup kamu akan jauh lebih bahagia, serta berkat akan banyak melimpah dalam menjalani kehidupan. Bapakami yang ada di surga, Dimuliakanlah nama-Mu. Datanglah kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu. di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami. We believe in one God, the Father, the Almighty, maker of heaven and earth, of all that is seen and unseen. We believe in one Lord, Jesus Christ, the only Son of God, not made, of one Being with the Father. Through Him all things were made. For us and for our salvation He came down from heaven by the power of the Holy Spirit He became incarnate from the Virgin Mary, and was made man. For our sake he was crucified under Pontius Pilate; He suffered death and was buried. On the third day He rose again in accordance with the Scripture; He ascended into heaven and is seated at the right hand of the Father. He will come again in glory to judge the living and the dead, and his kingdom will have no end. We believe in the Holly Spirit, the Lord, the giver of life, who proceeds from the Father and the Son. With the Father and the Son He is worshipped and glorified. He has spoken through the Prophets. We believe in only holy catholic and apostolic Church. We acknowledge one baptism for the forgiveness of sins. We look for the resurrection of the dead, and the life of the world to come. Amen Banyakorang yang bertobat, dipenuhi Roh Kudus dan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru pada malam itu. Beberapa orang yang tidak pernah mendengar bahasa Inggris, mulai berbicara dalam bahasa Inggris. Pada suatu kebaktian sedang dilakukan pengakuan iman rasuli dalam gereja yang sederhana, Nikodemus Nale tiba-tiba saja terjatuh danBATAM- Pengakuan Iman Rasuli merupakan satu di antara kredo yang secara luas diterima dan diakui oleh Gereja-gereja Kristen. Khususnya Gereja-gereja yang berakar dalam tradisi Barat. Kredo ini paling banyak digunakan dalam ibadah orang-orang Kristen di Barat. Pengakuan Iman Rasuli kadang juga disebut Kredo Rasuli atau Kredo Para Rasul. Di kalangan Gereja Katolik Roma, kredo ini disebut Syahadat Para Rasul. Melansir Wikipedia, menurut Katekismus Heidelberg, Pengakuan Iman Rasuli terbagi atas tiga bagian utama. Yaitu yang pertama mengenai Allah Bapa dan penciptaan kita. Yang kedua mengenai Allah Anak dan penebusan kita. Dan yang ketiga mengenai Allah Roh Kudus dan pengudusan kita. Pada masa ketika kebanyakan umat Kristen masih buta huruf, pengulangan secara lisan Pengakuan Iman Rasul ini seiring dengan Doa Bapa Kami dan Sepuluh Perintah Tuhan Dasa Titah membantu melestarikan dan menyebarkan iman Kristiani dari gereja-gereja Barat. Di Indonesia, Pengakuan Iman Rasuli juga diserap ke beberapa bahasa daerah sesuai gereja yang ada. Berikut ini Pengakuan Iman Rasuli Bahasa Indonesia serta beberapa bahasa daerah, seperti Bahasa Batak, Bahasa Karo, Bahasa Jawa. Pengakuan Iman Rasuli Protestan Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi Aku percaya kepada Yesus Kristus,
PENGAKUANIMAN RASULI DALAM BERBAGAI BAHASA. Syahadat Para Rasul Pengakuan Iman Rasul (Versi Katolik Roma) (Versi Protestan) BAHASA BATAK KARO Aku tek man Yesus Kristus anakNa si Tonggal, Tuhanta, si jadi arah Kesah Si Badia, tibuh idur singuda-nguda nari si so keliamen, tergelar si Maria, si ngenanami kiniseran sangana pemerentahen Pontius.