Mengapatrakea dan bronkus kita tersusun dari tulang rawan? Pembahasan: Trakea dan bronkus tersusun dari tulang rawan karena sifat tulang rawan yang kaku tetapi fleksibel sehingga mendukung fungsi trakea dan bronkus dalam sistem pernapasan. ------------#------------ Semoga Bermanfaat Jangan lupa komentar & sarannya
Friday, January 25, 2019 Add Comment Edit Mengapa trakea dan bronkus kita tersusun dari tulang rawan?PembahasanTrakea dan bronkus tersusun dari tulang rawan karena sifat tulang rawan yang kaku tetapi fleksibel sehingga mendukung fungsi trakea dan bronkus dalam sistem BermanfaatJangan lupa komentar & sarannyaEmail nanangnurulhidayat /LINE 081 669 2375 Laringmemiliki cartilago atau tulang rawan yang berjumlah 4 buah dan terdiri dari cartilago thyroidea, cartilago epiglottis, cartilago cricoidea, cartilago arytenoidea. setinggi angulus sternalis atau kira-kira setinggi vertebra torakalis kelima dan di sini trakea bercabang menjadi dua bronkus. Trakea tersusun dari 16 hingga 20 lingkaran Dalam sistem pernapasan manusia, terdapat bagian penting yang disebut sebagai bronkus. Bronkus adalah percabangan dari batang tenggorokan yang membawa udara dari tenggorokan ke paru-paru. Kenali anatomi, macam-macam fungsi, serta kemungkinan gangguan pada bronkus. Anatomi bronkus Sebagai salah satu organ pernapasan manusia, bronkus bertugas mengalirkan udara ke paru-paru. Bronkus berbentuk percabangan, sehingga memiliki dua bagian utama, yaitu Bronkus utama kanan, saluran udara lebih pendek dan lebar di bagian paru-paru kanan. Bronkus utama kiri, lorong sempit dan panjang di bagian paru-paru kiri. Dilihat dari panjangnya, bronkus utama kanan lebih pendek dan vertikal daripada bronkus bagian kiri. Panjangnya kira-kira sekitar 2,5 cm. Masing-masing bronkus akan mengalirkan udara ke masing-masing sisi paru-paru. Bronkus terdiri dari tulang rawan, otot polos, dan selaput lendir mukosa. Mengutip dari Cleveland Clinic, ada tiga lokasi bronkus di kedua paru-paru, yaitu Bronkus primer, bronkus utama yang terleyak di kiri dan kanan bagian atas paru-paru. Bronkus sekunder lobar, berada di dekat bagian tengah paru-paru. Bronkus tersier, terletak di tepi paru-paru, sebelum bronkiolus. Fungsi bronkus dalam sistem pernapasan Fungsi utama bronkus pada tubuh manusia adalah menyalurkan udara dari dan menuju paru-paru. Bronkus juga berfungsi melembapkan udara yang dihirup dan menyaring partikel asing. Berikut adalah empat fungsi bronkus dalam sistem pernapasan manusia 1. Jalur masuk udara ke paru-paru Fungsi utama bronkus adalah sebagai jalan masuk yang mengalirkan udara dari mulut, trakea batang tenggorokan, hingga ke paru-paru. Saat menarik napas, udara mengalir ke laring dan melewati trakea, kemudian membawanya ke bronkus utama kiri dan kanan. Setelah itu, bronkus akan menyalurkannya ke paru-paru. Di ujung bronkus, terdapat bronkiolus, yakni percabangan saluran udara yang lebih kecil, yang berfungsi membawa udara ke kantung udara kecil di paru yang disebut alveolus. Di alveoluslah akan terjadi pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida sebagai bagian dari sistem pernapasan manusia. Baca JugaFungsi Alveolus yang Punya Banyak Manfaat Bagi Paru-paruIni 3 Penyakit Akibat Pencemaran Gunung Meletus yang Harus DiwaspadaiCoba Sendiri 8 Manfaat Pernapasan Perut untuk Kesehatan 2. Mengeluarkan debu dan partikel asing Fungsi bronkus lainnya adalah mengeluarkan debu, iritan, serta partikel asing yang masuk ke dalam paru. Bronkus dilapisi oleh silia, yakni struktur seperti rambut halus yang bertugas membantu mengeluarkan dahak ataupun benda asing dalam paru-paru. Partikel asing yang masuk ke dalam paru akan terjebak oleh lendir di bronkus dan dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk batuk. 3. Menghasilkan dahak untuk mencegah peradangan Dinding bronkus yang menghasilkan dahak mempunyai fungsi penting dalam menjaga kesehatan saluran pernapasan. Dahak dapat mencegah debu dan partikel berbahaya lainnya. Apabila partikel berbahaya masuk, bisa menyebabkan peradangan atau iritasi. Dahak mencegah debu agar tidak masuk ke dalam paru-paru. Saat terjadi iritasi, akibatnya bronkus menghasilkan lebih banyak dahak. Ini pula yang membuat tubuh akan berusaha mengeluarkannya dengan cara batuk. Baca JugaJenis Penyakit yang Ditularkan Melalui Udara, dari Flu hingga Covid-19Bahaya Meniup Balon dengan Mulut yang Harus DiwaspadaiSama-Sama Menyerang Pernapasan, Ini Perbedaan Bronkitis dan Pneumonia Kondisi dan gangguan yang memengaruhi bronkus Bronkus dapat terinfeksi, meradang, atau mengalami iritasi. Saat ini terjadi, ada beberapa gangguan atau penyakit sistem pernapasan yang bisa memengaruhi bronkus, seperti 1. Asma Asma adalah peradangan pada saluran napas bronkus kronis yang menyebabkan saluran udara jadi sempit Saat terpapar pemicu asma, saluran udara akan membengkak sehingga menjadi lebih sempit dan menghasilkan banyak lendir. Pemicu asma biasanya dapat berupa alergi, iritasi, atau aktivitas berat. 2. Bronkitis Salah satu penyakit yang dapat mengganggu fungsi bronkus adalah bronkitis. Bronkitis merupakan peradangan pada bronkus akibat infeksi virus ataupun bakteri. Kondisi ini dapat menyebabkan kamu mengalami batuk berdahak. Ada dua jenis bronkitis yang mungkin terjadi, yakni bronkitis akut dan kronis. Bronkitis akut biasanya disebabkan oleh infeksi yang akan sembuh dalam beberapa minggu. Sementara bronkitis kronis bisa menyebabkan gejalanya muncul terus selama hitungan bulan atau tahunan dan bersifat kambuhan. 3. Bronkiektasis Bronkiektasis adalah masalah pernapasan kronis yang terjadi saat dinding bronkus melebar dan menyebabkan produksi dahak berlebihan. Hal ini membuat paru-paru lebih rentan mengalami infeksi. Gejala khas dari bronkiektasis adalah Anda sering mengalami sesak napas tiba-tiba. Tak jarang, kondisi ini diikuti rasa lelah, demam, serta keringat dingin. Gejala paling awam adalah batuk dengan dahak berwarna kuning atau hijau setiap hari, serta napas seperti siulan. 4. Bronkospasme Bronkospasme adalah gangguan pernapasan yang terjadi ketika saluran udara bronkus mengecil saat Anda beraktivitas, termasuk olahraga yang memicu reaksi asma. Gejala bronkospasme adalah kesulitan bernapas, batuk, sakit dan rasa sesak di dada, serta bunyi siulan saat Anda bernapas mengi. Biasanya muncul 5-20 menit setelah Anda melakukan olahraga berat. 5. Bronkiolitis Bronkiolitis adalah pembengkakan bronkiolus, yaitu percabangan yang lebih kecil dari bronkus. Gangguan bronkus ini paling sering terjadi pada anak-anak dengan gejala yang mirip flu biasa. Meski demikian, penderita akan mengalami batuk, menggigil, dan terkadang sesak napas selama beberapa hari hingga bulan. Kebanyakan anak akan membaik dengan sendirinya dan kondisi ini jarang membuat mereka harus menginap di rumah sakit. 6. Bronkopulmonari displasia Gangguan fungsi bronkus kronis ini juga sering menyerang anak-anak, terutama bayi prematur. Mayoritas bayi baru lahir dengan kondisi bronkopulmonari displasia BPD memiliki berat lahir kurang dari 1 kg dan kondisi paru-paru belum matang. Untuk itu, harus mendapat asupan oksigen lewat selang atau masker oksigen. Meski demikian, bayi dengan BPD bisa bertahan hidup dengan perawatan intensif. Setelah dinyatakan sembuh, orangtua dapat mencegah BPD menjadi komplikasi dengan memastikan anak menjalani pola makan sehat dan bernutrisi, serta tidak merokok di sekitar anak. 7. Penyakit paru obstruktif kronis Gangguan pada bronkus juga bisa meningkatkan risiko penyakit paru obstruktif kronis PPOK. Ini adalah sekelompok penyakit radang paru kronis yang menyebabkan penyumbatan di saluran udara. bronkitis kronis dan emfisema adalaj jenis PPOK yang paling umum terjadi. Penyakit paru obstruktif kronis berkembang secara bertahap, sehingga membuat penderitanya lebih sulit bernapas seiring berjalannya waktu. Baca JugaJenis Olahraga yang Tepat dan Aman untuk Penderita Bronkitis7 Olahraga yang Membantu Meningkatkan PernapasanMengenal Perbedaan Pernapasan Dada dan Perut dengan Lengkap Catatan SehatQ Untuk menjaga fungsi bronkus, kamu perlu menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, menghindari rokok dan berbagai substansi lainnya yang dapat merusak paru-paru Anda. Dengan ini, fungsi bronkus pada tubuh dapat bekerja optimal. Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai fungsi bronkus dalam sistem pernapasan? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play. Bronkusadalah percabangan saluran udara dari trakea menuju bagian kanan dan kiri paru-paru. Baik bronkus kanan maupun bronkus kiri tersusun atas tulang rawan dan otot-otot halus yang diselubungi oleh membran mukusa atau selaput lendir. Dari trakea, bronkus akan bercabang ke bagian atas, bagian tengah, dan bagian bawah paru-paru sehingga Apa itu Trakea? – Apakah kamu mengetahui apa itu trakea yang ada di dalam tubuh kita? Jadi, trakea adalah pernapasan manusia yang berbentuk seperti tabung besar. Fungsi dari trakea sebagai bagian dari dalam sistem pernapasan manusia ternyata tak hanya satu saja. Dalam hal tersebut, trakea mempunyai beberapa fungsi yang sudah menjadikannya sebagai salah satu bagian terpenting yang tidak dapat diabaikan demi menjaga supaya proses pernapasan berlangsung dengan baik. Lalu, apa saja fungsi dari trakea pada sistem pernapasan manusia? Sebelum membahasnya lebih jauh, yuk kenali dulu apa itu trakea yang ada di bawah ini. Trakea AdalahStruktur TrakeaFungsi Trakea1. Meneruskan Udara Menuju ke Paru-paru2. Membantu Sistem Pencernaan3. Mencegah Masuknya Benda Asing4. Membantu BatukKelainan Pada Trakea1. Penyempitan Trakea2. Infeksi Trakea3. Penyumbatan Trakea4. Trakeomalasia5. Kanker Trakea6. Fistula Trakea-Esofagus TEFTentang Donor TrakeaRekomendasi Buku & Artikel TerkaitKategori Ilmu BiologiMateri Biologi Kelas 12 Trakea Adalah Trakea atau batang kerongkongan adalah sebuah tabung udara yang memiliki ukuran yang besar dan mengarah dari kotak suara atau laring sampai ke bronkus atau saluran udara ke paru-paru. Mempunyai panjang 10 cm dan juga lebar sekitar 2,5 cm, trakea ini terdiri dari otot halus dan tulang rawan yang berbentuk seperti cincin. Trakea sendiri bersifat fleksibel namun tetap kuat. Letak dari trakea ini ada di bagian tengah leher dan dekat ke bagian distal bergeser ke sebelah kanan. Sekitar sepertiga dari trakea terletak di bagian leher, akan tetapi sisanya terletak di mediastinum. Trakea adalah salah satu organ yang termasuk terletak di saluran pernapasan bagian bawah bersama dengan bronkus, paru-paru, alveolus, dan bronkiolus. Susunan pada trakea ini terdiri dari otot dan tulang rawan yang berbentuk cincin sebanyak 16 hingga 22 buah. Tulang cincin tersebut yang nantinya akan membantu supaya udara bisa keluar masuk dengan lancar. Struktur Trakea Sebelum memahami apa saja fungsi dari trakea, yuk lengkapi dulu pengetahuan tentang struktur trakea. Dilansir dari jurnal yang berjudul Annals of Cardiothoracic Surgery, trakea adalah organ dalam tubuh yang terletak diantara paru-paru. Dengan struktur tubular tulang rawan yang menghubungkan antara laring dengan bronkus, trakea ini menjadi jalan masuk udara menuju ke paru-paru. Di dalam struktur trakea, ada banyak sekali tulang rawan, seperti tulang krikoid yang berada di pangkal trakea. Kemudian, ada juga cairan yang berada di bagian ujung trakea dan bronkus utama kanan yang mempunyai sudut curam dan bronkus utama kiri yang cenderung lebih datar. Biasanya, trakea yang ada di dalam tubuh perempuan cenderung lebih pendek dibandingkan dengan yang dimiliki oleh laki-laki. Setelah memahami apa itu trakea, maka pembahasan berikutnya yaitu kamu perlu memahami tentang pentingnya fungsi trakea. Berikut ini adalah beberapa fungsi trakea yang perlu diketahui, antara lain 1. Meneruskan Udara Menuju ke Paru-paru Fungsi trakea yang harus kamu ketahui pertama yakni meneruskan udara yang menuju ke bagian paru-paru. Hal tersebut bisa dikatakan bahwa fungsi dari trakea adalah sebagai penghubung udara yang pada saat kita bernapas bisa masuk sampai ke paru-paru. Ketika udara masuk, maka udara tersebut akan dihangatkan terlebih dulu dan dilembabkan oleh trakea dan pada akhirnya masuk ke dalam paru-paru. 2. Membantu Sistem Pencernaan Meskipun trakea adalah salah satu organ yang ada pada sistem pernapasan, trakea juga berfungsi dalam membantu sistem pencernaan loh. Hal tersebut terjadi karena trakea bisa memberikan ruang yang lebih longgar supaya tulang-tulang rawan yang ada di kerongkongan menjadi lebih fleksibel. Kondisi tersebut pada akhirnya membuat proses menelan makanan menjadi semakin mudah. Sehingga membantu jalannya sistem pencernaan menjadi lebih lancar. 3. Mencegah Masuknya Benda Asing Fungsi trakea berikutnya yang perlu dipahami adalah dapat mencegah masuknya benda asing ke dalam tubuh. Hal tersebut karena trakea mempunyai lendir dan rambut-rambut kecil atau silia yang ada pada dindingnya. Lending yang ada di dinding trakea tersebut akan mencegah masuknya berbagai macam benda asing seperti bakteri, virus, ataupun jamur. Sementara silia atau rambut-rambut halus kecil akan membawa benda asing tersebut masuk ke atas menuju mulut. 4. Membantu Batuk Fungsi selanjutnya dari trakea adalah dapat membantu kita batuk. Sebab, ketika kita batuk, maka otot-otot trakea akan berkontraksi dan mempersempit lumen trakea. Hal tersebut bertujuan untuk membuat udara bisa mengalir lebih cepat melalui trakea. Hingga pada akhirnya ketika batuk, lendir ataupun partikel lainnya bisa mudah untuk dikeluarkan. Kelainan Pada Trakea Setelah mengetahui berbagai macam fungsi trakea, berikutnya kita akan membahas tentang berbagai ancaman yang mungkin saja bisa terjadi pada trakea. Terdapat beberapa gangguan atau kelainan medis yang mungkin bisa terjadi pada trakea, diantaranya yaitu 1. Penyempitan Trakea Siapa sangka bahwa ternyata organ yang cukup penting di dalam sistem pernapasan ini bisa mengalami penyempitan. Faktanya, penyempitan yang terjadi pada trakea sangatlah mungkin terjadi. Kondisi tersebut disebut sebagai stenosis trakea dan merupakan salah satu penyempitan yang disebabkan oleh adanya jaringan luka yang ada di dalam trakea. 2. Infeksi Trakea Infeksi trakea ini juga sering disebut sebagai trakeitis. Dimana infeksi ini bisa mengganggu fungsi trakea dan menyebabkan gejala yang tidak diinginkan seperti halnya batuk, kesulitan untuk bernapas, sampai demam. Selain itu, infeksi ini bisa terjadi akibat adanya bakteri dan biasanya bisa menyerang anak-anak. 3. Penyumbatan Trakea Selain penyempitan, trakea juga bisa mengalami penyumbatan. Yang mana dalam hal tersebut, biasanya disebabkan oleh adanya benda asing yang masuk ke dalam tubuh seperti makanan, zat kimia, dan juga suatu benda. Penyumbatan trakea ini bisa menyebabkan aliran udara menjadi terhambat. Sehingga hal itu akan menyebabkan kesulitan bernapas. 4. Trakeomalasia Penyebab terganggunya fungsi trakea berikutnya adalah kondisi trakeomalasia yang mana bisa membuat trakea menjadi sangat lunak. Sehingga hal itu bisa menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan untuk bernapas. Kondisi tersebut bisa disebabkan oleh adanya infeksi karena kebiasaan merokok ataupun karena kondisi dari lahir. 5. Kanker Trakea Penyakit atau gangguan yang ada pada trakea yang cukup berbahaya adalah kanker trakea. Walaupun masih jarang orang yang menderita penyakit ini, faktanya penyakit trakea yang satu ini cukup menjadi ancaman yang sangat serius. Penderita kanker trakea akan mengalami gangguan pernapasan seperti batuk, napas berbunyi, dan juga sesak napas. Selain itu, orang yang menderita kanker trakea juga bisa mengalami batuk darah dan kesulitan untuk menelan. Apabila kamu melihat tanda-tanda tersebut, alangkah lebih baik untuk segera cek ke dokter. Dokter mungkin akan melakukan beberapa tindakan medis seperti berikut ini – MRI scan – Bronkoskopi – Rontgen dada 6. Fistula Trakea-Esofagus TEF Kondisi gangguan yang terjadi pada trakea ini adalah fistula trakea-esofagus atau TEF. Gangguan tersebut merupakan kondisi dimana trakea dan esofagus saling terhubungan di dalam satu saluran. Biasanya, hal ini terjadi akibat bawaan dari lahir. Akibatnya, penderita TEF ini sangat rawan mengalami aspirasi paru-paru. Karena makanan yang masuk ke dalam kerongkongan akan tersalurkan ke trakea. Tentang Donor Trakea Dengan adanya gangguan dan juga masalah kesehatan yang mengancam fungsi dari trakea, ilmu medis mulai semakin berkembang. Dilansir dari jurnal Diagnosis and Management of Tracheal Neoplasm, donor pada trakea ternyata mungkin saja dilakukan. Terdapat 4 pendekatan dalam melakukan penggantian trakea, diantaranya yaitu – Allotransplantasi – Rekonstruksi jaringan autologus – Bioprosthesis – Rekayasa jaringan Namun, hal tersebut masih terus dilakukan penelitian lebih lanjut dan observasi sebelum memutuskan untuk melakukan tindakan medis tersebut. Demikian informasi mengenai pengertian dan fungsi trakea yang menjadi salah satu organ di dalam sistem pencernaan. Mengingat fungsi trakea yang sangat penting untuk tubuh, maka pastikan untuk selalu menjaga kesehatannya supaya terhindar dari berbagai jenis gangguan yang bisa mengganggu kesehatan tubuh. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisienBentuktrakea berupa tabung memanjang yang tersusun dari 20 tulang rawan berbentuk cincin yang kuat, tapi fleksibel. Letak trakea berada setelah laring dan sebelum bronkus serta berdekatan dengan esofagus. Fungsi trakea adalah untuk menyalurkan udara yang masuk ke bronkus dan alveolus juga menyaring debu dan kotoran didalam udara.Fungsi Bronkus – Apa yang dimaksud dengan bronkus? Apa itu bronkus? Apa fungsi trakea dan bronkus? Apa fungsi bronkus kiri? Bagaimana proses bronkus? Dimana letak bronkus? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas materi bronkus, mulai dari pengertian bronkus, letak, fungsi, struktur bagian serta gangguan dan penyakit pada bronkus secara lengkap. Baca Juga Fungsi Bronkiolus Bronkus merupakan percabangan dari tenggorokan, letak bronkus berada setelah trakea dan sebelum pulmo paru-paru. Sesudah masuk dalam paru-paru, bronkus akan bercabang dan percabangan bronkus disebut dengan bronkiolus. Bronkus kanan akan bercabang menjadi 3 bronkus lobaris dan bronkus kiri akan menjadi 2 bronkus lobaris. Fungsi bronkus adalah membawa udara ke paru-paru. Fungsi Bronkus Fungsi bronkus dalam pernapasan manusia, diantaranya yaitu Menyaring Udara Pernapasan. Lapisan epitel pada bronkus mempunyai sel yang menghasilkan mukus lendir. Selain itu, dinding sel bronkus mempunyai bulu halus silia. Adanya mukus dan silia berfungsi menyaring dan membuat kotoran atau benda asing menempel sehingga tak akan masuk ke paru-paru. Melembabkan Udara Pernapasan. Selain berfungsi membuang komponen berbahaya, mukus yang dihasilkan sel gobet pada jaringan epitel juga berfungsi melembabkan atau menghangatkan udara pernapasan. Sebagai konduktor udara antara atmosfer lingkungan luar dengan alveoli. Menghubungkan tenggorokan trakea dengan paru-paru. Struktur dan Bagian Bronkus Pada setiap lobus paru-paru, terdapat beberapa bagian bronkus, diantaranya bronkus lobaris yaitu cabang bronkus utama dengan jumlah sebanyak 3 bronkus pada paru-paru kanan dan 2 pada paru-paru kiri. Selanjutnya, bronkus lobaris bercabang lagi menjadi bronkus segmental dimana terdapat 10 pada paru-paru kanan dan 8 pada paru-paru kiri. Bronkus segmental lalu bercabang lagi menjadi bronkus subsegmental. Bronkus subsegmental dikelilingi jaringan ikat, pembuluh darah, pembuluh limfatik dan pembuluh saraf. Setelah itu, bronkus segmental akan bercabang lagu menjadi bronkiolus dengan dinding tak berkartilago. Baca Juga Mekanisme Pernapasan Pada Manusia Pada dinding bronkus tersusun dari beberapa lapisan, antara lain Lapisan Epitel Jenis jaringan epitel yang menjadi penyusun bronkus yaitu epitel silindris bersilia, sel ini akan menghasilkan mukus atau cairan kental seperti lendir yang berfungsi menangkap kotoran dan melindungi saluran pernapasan dari benda asing. Lamina Propia Lamina propia atau jaringan ikat merupakan lapisan yang berfungsi sebagai tempat menempelnya sel-sel epitel. Lamina propia adalah lapisan jaringan ikat yang mengandung pembuluh darah, saraf dan pembuluh limfa. Lapisan Otot Lapisan otot yang menjadi penyusun bronkus terdiri atas otot polos. Sifat otot polos adalah bekerja tak sadar sehingga tidak dapat dikendalikan. Fungsi lapisan otot adalah sebagai pengatur lebar dari dinding bronkus yang disebabkan karena kontraksi ataupun relaksasi otot polos pada lapisan ini. Lapisan Tulang Rawan Tulang rawan merupakan tulang utama yang berperan sebagai penyusun sebagian besar saluran pernapasan. Pada bronkus, susunan tulang rawan mirip jala yang tak teratur. Sifat tulang rawan yaitu lunak dan elastis sehingga dapat mempermudah gerakan pernapasan. Namun percabangan bronkus yaitu bronkiolus tidak bertulang rawan. Gangguan dan Penyakit Pada Bronkus Berikut ini beberapa gangguan dan penyakit yang terjadi didalam bronkus, diantaranya Adenoma Bronkus Pengertian adenoma bronkus adalah salah satu jenis tumor jinak yang terjadi di trakea atau bronkus yang dapat menghambat saluran pernapasan. Adenoma bronkus dapat menyebar ke bagian tubuh lain kecuali kelenjar lendir, namun jenis kanker ini sangat jarang terjadi. Bronkitis Pengertian bronkitis adalah peradangan yang terjadi pada bronkus yang merupakan saluran utama pernapasan. Ada 2 jenis bronkitis yaitu bronkitis akut yang umumnya dialami balita dan akan sembuh setelah 7-10 hari serta bronkitis kronis yang umumnya dialami orang dewasa 40 tahun keatas dan akan sembuh setelah 2 bulan atau kurang. Baca Juga Sistem Pernapasan Manusia Bronkiektasis Pengertian bronkiektasis adalah kondisi dimana terjadi kerusakan dan pelebaran bronkus dan saluran pernapasan secara permanen. Penyebab bronkiektasis adalah adanya penumpukan lendir dalam paru-paru. Gejala umum bronkiektasis diantaranya sesak napas dan batuk berdahak. Demikian artikel pembahasan tentang pengertian bronkus, letak, fungsi, struktur bagian serta gangguan dan penyakit pada bronkus secara lengkap. Semoga bermanfaat
Sekitarcincin tulang rawan tersebut ada jaringan otot berupa otot polos, fungsinya untuk menggerakan pernapasan, mengontrol refleks batuk dan tesedak. Pada lapisan tersebut juga terdapat struktur yang mengubungkan cincin tulang rawan trakea serta melindungi kedua ujung cincin agar tetap dalam keadaan optimalnya.
Trakea merupakan bagian dari organ sistem pernapasan berbentuk pipa tabung yang berfungsi untuk menyalurkan udara yang masuk ke bronkus dan alveolus serta menyaring debu yang terdapat di udara. Trakea memiliki bentuk seperti pipa tabung dengan diameter sekitar 20-25 mm, serta panjang sekitar 10-16cm, yang tersusun atas 20 tulang rawan berbentuk cincin yang kuat dan fleksibel. Letak trakea yaitu setelah laring, sebelum bronkus yang bersebelahan dengan esofagus. Untuk mengetahui lebih jelas tentang trakea, berikut ini akan kami jelaskan secara lengkap tentang pengertian trakea, struktur dan anatomi trakea serta fungsi trakea pada sistem pernapasan manusia dengan penjelasan terlengkap. Baca Juga Pengertian Laring dan Fungsinya Trakea atau batang tenggorokan adalah organ bagian dari sistem pernapasan berbentuk pipa tabung berdiameter 20-25mm dan panjang 10-16cm. Trakea berbentuk panjang yang tersusun dari 20 tulang rawan berbentuk cincin yang kuat, tapi fleksibel. Trakea terletak bersampingan dengan esofagus setelah laring dan sebelum bronkus. Trakea berfungsi untuk menyalurkan udara yang masuk ke bronkus dan alveolus serta menyaring debu atau kotoran yang ada di dalam udara. Baca Juga Organ Sistem Pernapasan Manusia Struktur Trakea Jaringan tulang rawan Trakea tersusun dari 16-20 tulang rawan hialin berbentuk “C”. Bagian dari tulang rawan “C” terletak dibagian posterior yaitu bagian yang bersebelahan dengan esofagus. Bagian dalam tulang rawan terdapat lamina propia yang berisi jaringan ikat dan otot. Jaringan Epitel Jaringan epitelium pada trakea berupa epitel silindris bersilia. Sel-sel epitel di lapisan tersebut menghasilkan lendir maupun mukus yang menjalankan fungsi proteksi. Jaringan ikat Lapisan lamina propia yang berada dibagian dalam tulang rawan merupakan sekumpulan sel-sel jaringan ikat yang berfungsi sebagai penghubung antara jaringan satu dengan jaringan lainnya. Terdapat juga ligamentum yang berfungsi untuk menghubungkan antar tulang rawan berbentuk “C” pada trakea. Jaringan otot Jaringan otot pada trakea adalah otot polos yang terdapat dibagian terbuka pada bentuk “C” tulang rawan yang menyusun organ trakea. Fungsi otot polos pada trakes yaitu berkaitan dengan pergerakan pernapasan dan mengakomidasi dalam mekanisme batuk maupun tersedak. Baca Juga Bagian-Bagian Hidung dan Fungsinya Anatomi Trakea Trakea merupakan saluran pernapasan berbentuk pipa yang terdiri dari tulang rawan dan otot yang dilapisi oleh pseudostratified columnar cilliated epithelium epitel PCC. Sepertiga bagian trakea terletak di leher dan lainnya berletak di mediastinum. Trakea memiliki panjang sekitar 10cm pada wanita dan panjang cm pada pria. Memiliki diameter anterior-posterios rata-rata mm, diameter transversal 18mm. Trakea memanjang mulai dari bawah laring, setinggi vertebra sevikalis 6 hingga vertebra torakalis 4. Trakea terbagi menjadi dua bronkus, yaitu bronkus utama kanan dan kiri. Bagian cincin trakea yang terletak dibagian paling bawah akan meluas ke inferior dan posterior diantara bronkus utama kanan dan kiri yang membentuk sekat lancip yang disebut karina. Trakea bersifat elastis, yaitu panjang dan letaknya dapat ebrubah-ubah tergantung pada posisi kepala dan leher. Lapisan tulang rawan pada trakea dibentuk oleh 16-2- tulang rawan hialin berbentuk cincin yang tidak penuh dan terbuka dibagian posterior c-shaped cartilage. Baca juga Pengertian dan Jenis Sendi Fungsi Trakea Trakea memiliki fungsi yang cukup beragam, berikut ini beberapa fungsi trakea, antara lain Menyaring benda asing Trakea memiliki fungsi untuk menangkap partikel benda asing dan bakteri yang terhirup, agar paru-paru tetap terjaga. Pada trakea terdapat sel globet yang memproduksi lendir dan menahan benda asing, bakteri dan virus agar tidak mauk ke paru-paru. Sedangkan silia rambut halus pada trakea berperan membawa benda asing yang berbahaya bagi paru-paru ke atas menuju mulut agar tidak dapat ditelan. Membantu batuk pada saat batuk, otot-otot trakea akan berkontraksi untuk mempersempit lumen trakea agar udara dapat mengalir lebih cepat melalui trakea saat keluar. Karena hal tersebut, kita dapat batuk dengan kuat sehingga lendir dan partikel debu dapat keluar. Mengirim udara ke paru-paru Trakea berfungsi untuk mengirim udara ke paru-paru dan menghangatkan serta melembabkan udara yang masuk ke paru-paru. Membantu sistem pencernaan Bentuk cincin pada tulang rawan dapat memungkinkan trakea menghasilkan ruang besar bagi kerongkongan agar dapat berkembang sehingga memungkinkan kita lebih mudah menelan makanan. Baca Juga Pengertian dan Fungsi Usus Halus Demikian artikel mengenai Pengertian dan fungsi Trakea Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Bentuktrakea berupa tabung memanjang yang tersusun dari 20 tulang rawan berbentuk cincin yang kuat, January 26, 2019 Post a Comment Mengapa trakea dan bronkus kita tersusun dari tulang rawan? Pembahasan Trakea dan bronkus tersusun dari tulang rawan karena sifat tulang rawan yang kaku tetapi fleksibel sehingga mendukung fungsi trakea dan bronkus dalam sistem pernapasan. - Semoga Bermanfaat Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat WA /LINE 081 669 2375 Trakeaberbentuk pipa yang dindingnya memiliki tiga lapisan, yaitu lapisan luar tersusun atas jaringan ikat, lapisan tengah tersusun atas otot polos dan cincin tulang rawan, dan lapisan dalam tersusun atas jaringan epitelium besilia. Bronkus. Bronkus merupakan percabangan dari trakea, terdapat di paru-paru kanan dan kiri. Jakarta - Kebutuhan oksigen manusia dapat terpenuhi melalui sistem pernapasan. Mekanisme pernapasan atau yang biasa disebut dengan respirasi merupakan proses pertukaran gas oksigen dengan karbon dioksida. Ada beberapa alat atau organ tubuh yang berperan dalam sistem pernapasan manusia, salah satunya adalah bronkus. Apa fungsi bronkus?Mengenal Bronkus dan FungsinyaTenggorokan disebut juga dengan trakea, sedangkan cabang batang tenggorokan disebut dengan bronkus. Ada dua cabang tenggorokan, yakni bronkus kanan dan bronkus kiri. Kedua bronkus tersebut menuju paru-paru dan bercabang-cabang buku Teori Anatomi Tubuh Manusia karya Ir. St. Hajrah Mansyur, mukosa bronkus memiliki struktur lapisan yang sama dengan trakea, perbedaannya ada pada bentuk tulang rawan. Bronkus memiliki tulang rawan yang berbentuk yang tidak teratur, sedangkan pada bronkus yang berukuran lebih besar, cincin tulang rawannya melingkari lumen dengan bronkus disebut dengan bronkiolus. Bronkus kanan bronkus primer bercabang menjadi tiga bronkus lobaris bronkus sekunder, sedangkan bronkus kiri bercabang menjadi dua bronkiolus. Cabang-cabang yang terkecil akan masuk ke alveolus atau gelembung memiliki beberapa fungsi, akan tetapi fungsi utama bronkus adalah menjadi saluran atau menyediakan jalan bagi udara untuk masuk dan keluar paru-paru. Di samping itu bronkus juga berfungsi melembapkan udara yang masuk serta menyaring partikel-partikel asing yang turut masuk bersama dilapisi oleh silia yang menyerupai rambut-rambut kecil atau bulu. Dalam hal ini silia berperan memindahkan lendir dan partikel keluar dari paru-paru. Partikel-partikel tersebut akan keluar bersama lendir dan akan dikeluarkan oleh tubuh melalui saluran pencernaan, sebagaimana dikutip dari Cleveland yang Mengganggu Sistem Kerja BronkusMelansir buku Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas XI SMA/MA karya Rikky Firmansyah dkk, ada beberapa penyakit yang dapat menghambat sistem kerja bronkus, di antaranyaKanker paru-paruKanker paru-paru merupakan kelainan yang terjadi pada sel-sel epitel bronkus. Kelainan ini dapat terjadi diakibatkan oleh asap rokok dan polusi udara. Tidak hanya merambat pada bronkus, sel-sel kanker akan menyebar ke bagian tubuh gejala yang akan dirasakan oleh penderita kanker paru-paru adalah batuk kronis, batuk berdahak darah, dan juga napas yang menghasilkan adalah penyakit yang menyerang cabang-cabang halus bronkus yang tidak memiliki cincin tulang rawan. Penyakit ini diakibatkan oleh penyempitan saluran paru-paru. Asma merupakan reaksi saluran pernapasan terhadap suatu rangsangan yang disertai peradangan dan sekresi lendir yang dapat menyebabkan penyakit asma adalah asap rokok, debu, polusi udara, dan bulu binatang serta ketidakstabilan emosi. Penderita akan mengalami sesak napas, dan napas akan berbunyi diakibatkan penyempitan saluran pernapasan, seperti dijelaskan dalam buku Seri IPA Biologi SMP Kelas VIII oleh Deswaty yang terjadi pada bronkus, tetapi juga dapat terjadi pada bronkiolus. Bronkitis dapat terjadi karena adanya infeksi oleh bakteriBronkitis terjadi di kelenjar mukosa sehingga menimbulkan produksi lendir berlebih. Kelenjar mukosa pada bronkus dapat rusak apabila terpapar asap rokok dan debi sehingga mengakibatkan penjelasan mengenai bronkus dan fungsinya serta penyakit yang dapat mengganggu sistem kerja bronkus. Semoga membantu. Simak Video "Google Sediakan 11 Ribu Beasiswa Pelatihan untuk Bangun Talenta Digital" [GambasVideo 20detik] erd/erd